16 February 2008

indon di Malaysia akan di tag seperti kambing hingga Ogos 2008

Mulai Disember 2007 indon dan pendatang lain akan di-tag/tanda supaya mudah dipantau. Ianya colour coded.


Untuk kerja babu = Warna ungu
Untuk kerja ladang = Warna merah berbelang kuning
Untuk sektor-sektor lain = Warna merah


Saya ingin menyarankan, untuk indon, kita letak perkataan INDON besar-besar atas i-KAD tersebut serta dikategorikan seperti, babu, kuli & budak.

BERITA HARIAN (29/11/07)

http://www.bharian.com.my/Current_News/BH/Thursday/Nasional/20071129011547/Article

Tempoh dapatkan i-KAD hingga Ogos tahun depan

Oleh Azrina Ahzan

PUTRAJAYA: Jabatan Imigresen memberi tempoh sehingga Ogos tahun depan kepada lebih dua juta pekerja asing di negara ini mendapatkan i-KAD atau berdepan risiko ditahan jika gagal mengemukakan dokumen pengenalan diri.

Ketua Pengarahnya, Datuk Wahid Md Don, berkata i-KAD yang diperkenalkan sejak Mei lalu itu berfungsi sebagai kad identiti untuk kemudahan pekerja asing yang tidak perlu lagi membawa pasport sebagai bukti pengenalan diri.

“i-KAD ini dilengkapi ciri keselamatan tinggi seperti cip Alat Pengenalan Frekuensi Radio (RFID) bagi kemudahan pemilik menyemak dan memperbaharui visa.

“Ia juga memudahkan pegawai penguatkuasa menjalankan semakan dan pemeriksaan kerana mereka tidak perlu lagi membawa mesin pembaca khas untuk melihat data dalam i-KAD kerana ia boleh dilakukan dengan menghantar khidmat pesanan ringkas (SMS) menerusi telefon bimbit biasa," katanya pada sidang media di pejabatnya di sini, semalam.

i-KAD yang mempunyai 17 ciri keselamatan sukar dipalsukan kerana dilengkapi sistem 'ghost image' bagi gambar, teks mikro dan logo yang hanya boleh dilihat di bawah cahaya ultra ungu; peta Malaysia pada lapisan atas dan cetakan teks menggunakan laser.

Selain itu, i-KAD dicetak dalam pelbagai warna bagi membezakan sektor pekerjaan iaitu pegawai dagang memegang i-KAD berwarna emas, isteri atau suami pegawai dagang (emas berbelang merah), pemegang pas lawatan kerja sementara (biru); program My Second Home (perak); pembantu rumah (ungu); perladangan (merah berbelang kuning); sektor-sektor lain (merah) dan pas pelajar (hijau).

Wahid berkata, proses pendaftaran kini bertumpu kepada pelajar asing dan pegawai dagang sebelum diteruskan secara berperingkat ke sektor lain.

“Kerajaan memutuskan tidak mengenakan bayaran bagi permohonan pertama i-KAD, tetapi jika berlaku kehilangan, pemiliknya akan dikenakan bayaran pada kadar yang akan ditentukan kelak," katanya.

Sementara itu, mengulas mengenai proses pendaftaran pelajar asing yang dilaksanakan sejak Mei lalu, Wahid berkata, sebanyak 26,016 daripada 36,872 pelajar sudah didaftarkan.

"Setakat ini, sebanyak 23,687 i-KAD sudah siap dicetak dan daripada jumlah itu sebanyak 20,399 sudah diserahkan kepada pelajar asing terbabit," katanya.

Dalam perkembangan sama, Wahid berkata, beliau kesal dengan sikap kolej swasta yang enggan bekerjasama untuk mendaftarkan pelajar di kolej masing-masing dengan memberikan pelbagai alasan seperti pelajar bercuti dan musim peperiksaan.

"Masalah itu menyebabkan kita gagal mencapai sasaran ditetapkan iaitu untuk mendaftar, mencetak dan menyerahkan i-KAD kepada semua pelajar asing menjelang 14 Disember ini.

"Ada sesetengah kolej kita sudah pergi tiga kali namun gagal mendaftarkan semua pelajar mereka, ini membantutkan hasrat kami menyerahkan i-KAD kepada semua pelajar asing menjelang 14 Disember," katanya.

Wahid berkata, ada kolej mahu jabatan menangguhkan proses pendaftaran sehingga Mac depan kerana pelajar bercuti panjang.

"Kita harap semua kolej swasta memberikan kerjasama sepenuhnya dengan memaklumkan kepada pelajar mereka setiap kali pegawai datang untuk membuat pendaftaran," katanya.

3 comments:

kita sama2 manusia ciptaan tuhan said...

Bismilah hirohman nirohim = Dengan nama ALLOH yang maha pengasih dan maha penyayang

Menanggapi segala pernyataan buruk dari saudara kita di malasia atau ada pihak2 tertentu yang mengadu domba saya merasa terharu akan semua yang telah di ungkapkan di blog itu yang isinya mengadu domba sesama kita.janganlah begitu saya sebagai warga negara indonesia merasa miris dan terharu akan semua ungkapan keburukan sifat2 orang2 disini (indon) kita manusia tidak ada yang sempurna kita hanyalah manusia bukan tuhan yang menciptakan alam ini.
lihatlah nasib kami maaf lihat secara detail keadaan kami.kami berusaha bekerja sebagai TKI adalah untuk menghidupi keluarga kami yang ada di tanah air dan sebagai tanggung jawab kami untuk menafkai mereka sedang kehidupan kami pas2 san janganlah menyalahkan kami semua (orang indon) sebab manusia tidak semuanya sama sifatnya berbeda beda ada yang baik dan ada yang sifatnya buruk itulah manusia jadi kita berbeda beda sifat semua manusia berbeda beda sifatnya.melihat kehidupan kami yang serba kekurangan kami terpaksa meninggalkan kampung kami untuk mencari sesuap nasi sampai jauh dari negri kami hanya untuk supaya keluarga kami tercukupi hingga kami mengorbankan hati kami di caci maki di suruh sana sini tidak apa2 memang beginilah jadi orang yang miskin harus menerima apa adanya dan harus bersabar sebab nasib kami memang begini jadi harus menerima namun kami berusaha untuk mendapatkan apa yang kami inginkan dengan bekerja mencari nafkah dan mengucurkan keringat kami agar mendapatkan apa yang kami inginkan.
mohon janganlah membenci kami (orang2 miskin ) yang bekerja sampai jauh2 dari negri kami sebab kami orang2 tidak mampu/miskin sampai2 harus meninggalkan negri kami.
lihatlah di berita berita tki meninggal karena majikan yg jahat. tkw meninggal karena majikan yang jahat atau tki/tkw jatuh dari rumah bersusun kasiahan mereka juga kasihan juga keluarganya yang di tinggalkan sampai2 anak2 mereka harus mencari nafkah sendiri dan harus mengemis di jalanan sebab orang tua mereka telah meninggal/wafat.
itulah nasib para orang2 miskin tidak daya dan upaya dan harus menerima segala yang menyakitkan hati namun kami masih berusaha dan berusaha mencari kehidupan yang lebih baik dengan bekerja dan berdoa.
semoga kita tidak sama2 membenci sesama manusia karna kita adalah saudara sedaging dari nenek moyang kita adam.
kalau untuk urusan masalah yang timbul antar negara mohon diselesaikan pada kepala pemerintahan kami atau presiden janganlah kami yang jadi korban sebab kami tudak tau apa2 taunya kami hanyalah bekerja untuk mencari sesuap nasi dan kasihinilah kami orang2 miskin yang mengadu nasib sampai2 jauh meninggalkan negri kami

Anonymous said...

These tagging shenanigans actually proved that bodoh degil Malaysians are the racists and xenophobes, and not the other way around. You just shot yourself in the foot here.

Anonymous said...

I'm Indonesian :
10 Kebodohan / Ten Stupidity of Malingsia/U :

From: C&C (This is the proof stupidity for u haha..)

1. Merasa dirinya paling berkembang diantara negara

yang lain, padahal GDP/capita hanya 5000 USD (angka inipun

sudah dimanipulasi oleh Kerajaan Malaysia), diperkirakan

angka yg benar adalah sekitar 1500-2000 USD/ kapita/

tahun...(poor of u)

2. Punya program luar angkasa, tapi tak punya teknologi

pembuatan rocket..(haha are u joking..:D)

3. Bangga dengan kemampuan memperkerjakan tenaga kerja

asing, sementara uang mereka diperas dikirim ke nagara

asal pekerja2 tersebut dan banyak warga mereka yg

menganggur karena kalah bersaing..(rest and piece? haha)

4. Merasa universitas mereka terhebat di Asia.. baru

terbuka matanya setelah keluar ranking baru bahwa

merekalah yg paling rendah...setara dengan Somalia dan

Sudan, agak sedikit di atas University of East Timor

saja..(do u have a brain for thinking? just think..and

said:
"i'm thinking..i'm thinking..i'm...umm..thinking" haha "do

u need a hug..stupid tiger? traurig in german

language/trully sad in english language and menyedihkan in

Mal..ay/Mal..ing sial in your languge haha")

5. Bangga dengan Menara Petronas yang dibangun oleh

Korea Selatan..(can u make u're own things? huh pathetic

nation)

6. Mengeluarkan banyak uang untuk tourism marketing

tapi memukuli dan menyiksa turis yg masuk... mana ada lagi

orang yg mau datang..(Hell is where your return)

7. Bangga sebagai negara yg banyak kedatangan turis.

Lupanya dia bahwa turis yg masuk ke negaranya sebagian

besar adalah orang Singapore yg mengunjungi family dan

orang Indonesia yg hendak cari kerja... jadi bukan turis

yg sebenar2nya...(shame of u the tourist from Singapore to

visited their family? huh really embarrassing..)

8. Tidak bisa memanfaatkan potensi besar bangsa China

dan India sebesar2nya karena rasa iri hati sehingga

menggunakan NEP dan lain2 policies untuk membatasi

perkembangan kekuatan bangsa China dan India..(do u scared

for that, huh dude?..haha..just waiting..and waiting for

grow up huh? haha..u just baby girl and don't know for

anything..haha just shut up u'r crying..haha )

9. Tidak mampu menciptakan budaya sendiri sejak nenek

moyangnya hingga sekarang. Orang Amerika saja mampu

menciptakan budaya sendiri yg berbeda dari orang Eropa.(i

know what u'r culture? it is leather of tiger for playing

drum haha)

10. Tingkat buta huruf masih mencapai 17% dari total

populasi.
(haha are u blind?)